Kamis, 11 Oktober 2012

Kecanduan Internet ( Addiction )

Majunya perkembangan teknologi membuat seseorang menjadi kecanduan internet. Tidak seperti alkohol atau obat- obatan terlarang. Menggunakan internet bisa memberikan hasil- hasil positif seperti memberikan informasi up to date hingga bisa meningkatkan karir anda.
Situs jejaring sosial telah menambahkan dimensi kepada hidup dan orang tiba- tiba mudah menemukan banyak teman.
Bukan hal yang mustahil bila ada orang yang merasa kecanduan dan susah untuk meninggalkan kebiasaan menggunakan internet. Kecanduan atau adiksi terhadap internet terlihat dari insensi waktu yang digunakan seseorang untuk terpaku berjam- jam bahkan ada yang sampai berhari- hari di depan komputer atau segala macam alat elektronik yang memiliki koneksi internet, banyaknya waktu yang mereka gunakan untuk online membuat mereka tidak peduli dan lupa dengan aktivitas lainnya dan kehidupan sekitar mereka.
Internet Addiction Disorder ( IAD ) atau gangguan kecanduan internet meliputi segala macam hal yang berhubungan dengan internet seperti jejaring sosial, email, pornografi, judi online, chatting, dll.
Jenis gangguan ini memang tidak tercantum pada manual diagnostik dan statistikgangguan mental, atau yang biasa disebut dengan DSM. Namun secara bentuk dikatakan dekat dengan bentuk kecanduan  akibat judi, selain itu badan himpunan psikologi di amerika serikat secara formal menyebutkan bahwa kecanduan ini termasuk dalam salah satu bentuk gangguan.
Sesuatu menjadi kecanduan ketika hal tersebut mempengaruhi aktivitas sehari- hari dan kemampuan seseorang untuk menikmati hidup tanpanya, entah itu obat- obatan telarang, judi, akohol, internet, atau hal- hal lainnya.

Apa gangguan kecanduan internet? kondisi itu pertama kali ditemukan oleh seorang ahli jiwa bernama Ivan Goldberg. Seseorang yang menderita kondisi ini akan menunjukan gejala ini:
- Sering lupa waktu atau mengabaikan hal- hal yang mendasar saat mengakses internet terlalu lama.
- Gejala menarik diri, seperti merasa marah, tegang, atau depresi. Ketika internet tidak bisa diakses.
- Munculnya sebuah kebutuhan konstan untuk meningkatkan waktu yang dihabiskan.
- Kebutuhan akan peralatan komputer yang lebih baik dari aplikasi yang lebih banyak untuk dimiliki memiliki derajat kepuasan yang sama.
- Sering berkomentar berbohong, rendahnya prestasi, menutup diri secara sosial, dan kelelahan ini merupakan dampak negatif dari pengguna internet yang berkepanjangan.

Kecanduan internet ada 3 jenis:
- Bermain game yang berlebihan
- Kegemaran seksual
- Email/ pesan teks

5 cara mengatasi kecanduan internet:
1. Cari tahu masalahnya
2. Kenali pemicunya
3. Kurangi sedikit demi sedikit kebiasaan berlama- lama di internet
4. Ubah pola kebiasaan online
5. Atur ulang jadwal rutinitas

Segala sesuatu yang berlebihan tidaklah baik, kebiasaan berinternet yang sehat adalah dengan menyesuaikan jadwal dan juga kepentingan, serta tidak melupakan tanggung jawab yang dimiliki oleh masing- masing individu. Walau kini dunia maya selalu saja menghadirkan inovasi- inovasi terbaru, yang mana memungkinkan mereka yang tidak memiliki depresi berat, kecemasan atau gangguan sosial untuk ketagihan melakukan kegiatan dalam dunia maya. Dengan demikian kebijaksanaan sebagai pengguna adalah dibutuhkan untuk menimbanginya.



Tugas minggu ketiga


sumber:
http://inet.detik.com/read/2007/03/06/123159/883143/510/cara-mengatasi-kecanduan-internet
http://erabaru.net/kesehatan/34-kesehatan/30807-kajian-kecanduan-internet
http://edukasi.kompasiana.com/2010/10/06/kecanduan-internet-intrnet-addiction/
http://www.rimbonews.com/5-cara-untuk-mengatasi-kecanduan-internet.html
http://atjehpost.com/read/2012/10/04/23017/18/18/Kecanduan-Internet-Masuk-Daftar-Penyakit-Psikologi
http://indowebsia.com/shownews.php?news_id=5
http://portal.paseban.com/article/5407/kecanduan-internet
http://tekno.kompas.com/read/2012/01/28/09083371/Kenali.Gejala.Kecanduan.Internet
http://muda.kompasiana.com/2012/05/12/kecanduan-internet-penyakit-baru-anak-muda-kita/
http://kunjunganartikel.blogspot.com/2012/01/awas-kecanduan-internet-picu-kerusakan.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar