Mata yang berkaca-kaca…
Kristal bening yang menetes di setiap kedipnya
suara yang tersedu menahan perih syatan-syatan
cinta yang merana…
Kasih… di ujung malam yang kelam dan sunyi
untuk kesekian kalinya ku tak mampu pejamkan
mata ini…
dimana saat terindah engkau menjadi mentari dlm
hidupku…
dimana saat terindah engkau penerang setiap liku
jalanku… Teringat kembali…
Engkau tak lepas dari ingatanku
engkau tak hilang dari hatiku
hanya saja kenyataan tak sepaham dengan harapanku…
Dan hingga kini hatiku luluh lantah tak mampu
untuk merelakanmu…
Ku bahagia dengan bahagiamu
Ku tersenyum dengan tawamu
namun ku terpuruk tahta singga sanamu hatimu
bukan teruntuk ku…
Segenap hati ku tak mampu meredam betapa perih
nyatanya cinta ini
hilang akal sehatku untuk menerima pahitnya
kjujuran hati yang termiliki…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar