Senin, 02 Januari 2012

Cerita Cinta

Dalam satu masa...

Pernah Ku rasakan Bahagia Yang Mungkin Blm Prnh Ku rasakan Sebelumnya.

Kumiliki Dan Ku sayangi Sepenuh Hati...

Menjadikan Hadirnya Sbgai Pengganti Di Kala Rembulan Enggan Utk Hadir

Terangi Malam

menuntun langkahku di malam yang sunyi dan rawan...

Terbentang langit dalam kelambu cahaya

menjadi saksi setiap malam hati ini slalu berusaha

menjaga cintanya agar tak sirna.



Mendampinginya adalah isyarat cinta

bahwa kesetiaAn bukanlah kata-kata semata..

dan ku hanyalah seorang pujangga biasa

hanya mampu bersenandung dalam suara hampa

tak hadir dalam bertatap muka...

Hanya Sekedar Membasuhnya dengan kata-kata

kala dmn hatinya tengah Terluka..

dalam relung hati ku sesali kekuranganku tak prnah mampu

untuk mendampinginya jiwa dan raga..



Silih berganti hari demi hari....



bahagiakah dirinya ku dampingi...

percayakah dirinya dengan janji-janji

sesaAt liku jalan menghadang sejenak cerita ini

terhenti... dan air mata menetes lampiaskan cinta suci

yang ternodai..

ku mulai ratapi kata untuk kembali dan memaafkan

keliruan yang tak ku kulakukan

krn demi raga ini tiada prnh ku ingin untuk berpaling...

dengan mata yang merahdan suara yang tersedu dirinya kembali..

dan ku mulai untuk tersenyum merangkai cerita

yang hampir terakhiri....



sebagaimana mesti sepasang kekaksih

ku lakukan yang terbaik agar hadirku di setiap harinya

tak menjadikanya jenuh dan ku korbankan yang mampu ku berikan..

dan lagi... ku harus kembali meratap namun ku pasrah

krn ku sadar dengan kekuranganku dan jarak bahwa dirinya berhak

beriku sebuah talak.

meski lelah dan tak tau arah ku coba keraskan hatinya

yakinkan bahwa ku tak bersalah..

dan untuk kesekian kalinya... dia kembali.

buatku sungguh merasakan nytanya kejujuran kasih suci.,.,



malam hanyalah bangku menunggu pagi menjelang

dan ku tak mampu pejamkan mata... istirahatkan jiwa yang begitu lelah mempertahankan kasih sayang.. meski berulang kali ku hampir tenggelam

namun ku tak menyerah krn inilah pengorbanan..

bukti sebuah ketulusan yang hingga kini ku jaga agarkan tak pudar

dengan godaAn yang slalu datang..

ku terlelap... hinggakan sinar mentari yang hangat

membangunkanku dari tidurku yang lelap..

memberi kusemngat menjalani hari untuk terus menjaga

hadirnya yang begitu rapuh namun sangatlah berharaga..



Namun inilah cinta...

tak semudah yang kita harapakan... dan yang kita harapkan tak

mungkin slalu menjadi kenyataAn.

Malam kembali menjelang... akan tetapi malam kali ini berbeda..

kurasakan sesuatu yang berubah dari dirinya..

hal yang tak biasa mebuatku bertanya sesaAtku menerka-nerka

..akankah terulang kembali

..akankah ku rasakan lagi

..dan mungkinkah ini yang terjadi

dengan suara tertahan tangis kata usai dari hubungan ini

terucap.. meneteskan tangis meluluhkan hati..

kenyataAn cinta mengahancurkan dan membawa pergi sebagian hati ini.

inilah kejujuran hati bahwa cinta tak kan menyatu bila hanya

kita yang mencintai..



Ku tak ingin paksakan cintanya

ku tak ingin kasih dan sayangnya

bila bukan krn ketulusan hatinya

dan ku terima kegagalanku memilikinya...

dan ku sudahi rangkaian angan"ku bersamanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar