Dalam satu masa...
Pernah Ku rasakan Bahagia Yang Mungkin Blm Prnh Ku rasakan Sebelumnya.
Kumiliki Dan Ku sayangi Sepenuh Hati...
Menjadikan Hadirnya Sbgai Pengganti Di Kala Rembulan Enggan Utk Hadir
Terangi Malam
menuntun langkahku di malam yang sunyi dan rawan...
Terbentang langit dalam kelambu cahaya
menjadi saksi setiap malam hati ini slalu berusaha
menjaga cintanya agar tak sirna.
Mendampinginya adalah isyarat cinta
bahwa kesetiaAn bukanlah kata-kata semata..
dan ku hanyalah seorang pujangga biasa
hanya mampu bersenandung dalam suara hampa
tak hadir dalam bertatap muka...
Hanya Sekedar Membasuhnya dengan kata-kata
kala dmn hatinya tengah Terluka..
dalam relung hati ku sesali kekuranganku tak prnah mampu
untuk mendampinginya jiwa dan raga..
Silih berganti hari demi hari....
bahagiakah dirinya ku dampingi...
percayakah dirinya dengan janji-janji
sesaAt liku jalan menghadang sejenak cerita ini
terhenti... dan air mata menetes lampiaskan cinta suci
yang ternodai..
ku mulai ratapi kata untuk kembali dan memaafkan
keliruan yang tak ku kulakukan
krn demi raga ini tiada prnh ku ingin untuk berpaling...
dengan mata yang merahdan suara yang tersedu dirinya kembali..
dan ku mulai untuk tersenyum merangkai cerita
yang hampir terakhiri....
sebagaimana mesti sepasang kekaksih
ku lakukan yang terbaik agar hadirku di setiap harinya
tak menjadikanya jenuh dan ku korbankan yang mampu ku berikan..
dan lagi... ku harus kembali meratap namun ku pasrah
krn ku sadar dengan kekuranganku dan jarak bahwa dirinya berhak
beriku sebuah talak.
meski lelah dan tak tau arah ku coba keraskan hatinya
yakinkan bahwa ku tak bersalah..
dan untuk kesekian kalinya... dia kembali.
buatku sungguh merasakan nytanya kejujuran kasih suci.,.,
malam hanyalah bangku menunggu pagi menjelang
dan ku tak mampu pejamkan mata... istirahatkan jiwa yang begitu lelah mempertahankan kasih sayang.. meski berulang kali ku hampir tenggelam
namun ku tak menyerah krn inilah pengorbanan..
bukti sebuah ketulusan yang hingga kini ku jaga agarkan tak pudar
dengan godaAn yang slalu datang..
ku terlelap... hinggakan sinar mentari yang hangat
membangunkanku dari tidurku yang lelap..
memberi kusemngat menjalani hari untuk terus menjaga
hadirnya yang begitu rapuh namun sangatlah berharaga..
Namun inilah cinta...
tak semudah yang kita harapakan... dan yang kita harapkan tak
mungkin slalu menjadi kenyataAn.
Malam kembali menjelang... akan tetapi malam kali ini berbeda..
kurasakan sesuatu yang berubah dari dirinya..
hal yang tak biasa mebuatku bertanya sesaAtku menerka-nerka
..akankah terulang kembali
..akankah ku rasakan lagi
..dan mungkinkah ini yang terjadi
dengan suara tertahan tangis kata usai dari hubungan ini
terucap.. meneteskan tangis meluluhkan hati..
kenyataAn cinta mengahancurkan dan membawa pergi sebagian hati ini.
inilah kejujuran hati bahwa cinta tak kan menyatu bila hanya
kita yang mencintai..
Ku tak ingin paksakan cintanya
ku tak ingin kasih dan sayangnya
bila bukan krn ketulusan hatinya
dan ku terima kegagalanku memilikinya...
dan ku sudahi rangkaian angan"ku bersamanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar